Monday, November 23, 2009

Penguatan Kapasitas dan Akses Petani pada Teknologi Informasi


Tujuan umum proyek ini adalah meningkatkan akses dan kapasitas kelompok petani dalam menopang pengembangan usaha dan solidaritas sosial. Sehingga dalam jangka panjang komunitas petani bisa memperkuat jalinan kerjasama dengan parapihak, dan mampu meningkatkan matapencariannya.

Kegiatan proyek dimulai dengan pendirian CTC di 6 kecamatan; masing-masing 3 di Kabupaten Pandeglang dan Lebak. Set-up yang dilakukan adalah renovasi ruangan, upgrade kelistrikan, pemasangan telpon, pengadaan komputer-internet, dan peralatan penunjangnya, sampai penentuan manajer dan trainer. Kemudian dilakukan training 4 materi kurikulum dan akses internet; setelah sebelumnya menerima asistensi penggunaan modul dari ASEAN Foundation. Secara simultan juga dilakukan lounching, publikasi, dan kampanye. Selama kegiatan ini berlangsung akan dipandu melalui capacity building dan asistensi.

Asketik akan mempromosikan proyek ini kepada petani di 6 kecamatan dan sekitarnya melalui beberapa media, yaitu: (1) lounching seremonial yang diadakan bersamaan dengan pertemuan rutin jaringan LMDH, (2) media spanduk dan lieflet yang dipajang di tempat yang biasa dilalui petani, dan (3) promosi lisan yang disampaikan dari mulut kemulut oleh jaringan perdagangan yang menjangkau sampai ke kampung-kampung. Disamping itu lima orang CO Asketik yang mengorganisir petani akan menyebarkan informasi dalam setiap kesempatan melakukan pendampingan lapangan.

Indikasi kesuksesan proyek ini minimal dapat diukur dari empat hal, yaitu: (1) berdirinya 6 CTC di Pandeglang-Lebak lengkap dengan paket peralatan internet, sehingga CTC bisa berfungsi sebagai pusat belajar teknologi informasi secara maksimal; (2) adanya IT trainer yang handal dan berhasil mengkader pemuda tani menjadi terampil dalam IT, sehingga selanjutnya mereka aktif membantu pembelajaran bagi petani yang lain; (3) adanya petani yang mendapat training IT dan selanjutnya aktif menggunakan internet dan website “pustaka tani”; dan (4) semakin banyak orang yang mengetahui tentang keberadaan CTC dan selanjutnya menjadi pengguna potensial. Disamping itu, proyek ini akan meraih sukses besar jika melalui layanan CTC, petani berhasil meningkatkan usaha dan akses pasar atas komoditi dan atau produknya, sehingga berdampak langsung pada meningkatnya pendapatan.

Hal itu akan diketahui pada saat evaluasi akhir program yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2008; Idealnya evaluasi akhir ini dilakukan secara bersama oleh Formasi Indonesia dengan melibatkan Asketik dan Dishutbun, khususnya untuk memastikan keberlanjutan program. Juga penting dilakukan evaluasi eksternal oleh institusi independen yang menguasai IT dan pemberdayaan petani, sehingga bisa memberikan kritik dan saran konstruktif untuk pengembangan program.

Saat ini kebanyakan petani di 6 kecamatan tersebut tidak mengenal komputer dan internet; hanya sedikit sekali yang pernah menggunakan komputer dan internet, yaitu pemuda tani yang mengenyam pendidikan SLTA di kota kabupaten. Maka training IT akan dimulai dengan mengenalkan komputer dan membiasakan penggunaannya, kemudian mengenalkan internet dan mengoperasikannya. Dalam fase ini sangat penting untuk memberikan contoh manfaat penggunaan internet bagi pengembangan usaha pertanian dan pemasaran; misalnya mendapatkan informasi tentang teknik budidaya kelapa unggulan melalui situs internet, transaksi penjualan emping melinjo melalui email, dll. Contoh tersebut akan memotifasi petani untuk giat belajar komputer dan internet, sehingga mereka akan cepat menguasai dan terbiasa menggunakannya.

dikutip dari : http://www.asketik.org/